Titik Jenuh

 



Pernah tidak, kamu berjalan begitu jauh,

sampai akhirnya, kamu sampai di titik jenuh.

 

Ingin memutar balik, tapi kamu sudah tak mampu.

Lalu akhirnya, kamu hanya bisa merasa rindu.

 

Mengambil bantal lalu duduk di sudut kamar,

memejamkan mata lalu mengingat kembali kenangan yang mulai samar.

 

Perlahan kamu terbawa suasana,

dan tanpa sadar kamu mengeluarkan air mata.

 

Kamu kembali melihat dirimu,

dirimu yang berlari mencoba menyelamatkan mimpimu.

Mimpimu yang banyak orang bilang tak mungkin,

tapi kamu selalu berusaha karena kamu ingin.

 

Matamu perlahan mulai kembali terbuka,

melihat seisi kamar yang gelap gulita

dan bajumu yang sudah basah dengan air mata.

 

Kamu perlahan tersenyum dan sadar,

titik jenuh ini adalah mimpimu yang sedang kamu kejar,

titik jenuh ini adalah mimpimu yang belum kelar.

 

Lalu kamu belajar, bahwa rasa jenuh adalah hal yang sangat wajar.

 

Jadi tidak mengapa jenuh,

tidak ada salahnya mengeluh.

Mungkin dengan merasa jenuh,

kita disuruh untuk merenung dan kembali utuh.


Bekasi, 3 Januari 2021

0 comments:

Posting Komentar