Terjebak dalam zona nyaman, sampai lupa ternyata dirinya sedang
kesepian.
Lalu akhirnya ia menemukan pelabuhan yang benar-benar
nyaman, yang selalu membuatnya tertawa riang dan selalu menjadi penghapus air
kesedihan.
Dia berpikir bagaimana jika keberaniannya malah membuat dia
kehilangan. Perlahan ia sadar, ia justru malah lebih takut kehilangan daripada
takut terjebak sendiri dalam kesepian.
Sampai akhirnya semua hanya menjadi sekadar harapan, yang
selalu erat dalam dekapan dan selalu terbayang dalam ingatan.
Bekasi, 2 Januari 2021
0 comments:
Posting Komentar