Tangis

 

Pernah memperhatikan langit setelah hujan lebat gak?

 

Tadi saat berada di jalan, gak sengaja melihat langit yang begitu biru, cerah, dan mata ini sungguh terpukau.

 

Sejenak terdiam dan berpikir, melakukan sebuah cocoklogi yang dipikir-pikir kok cocok.

 

Langit kembali cerah dan memukau setelah menurunkan banyak air dari awan. Apakah berlaku juga dengan air mata? Apakah dengan menangis kita bisa kembali cerah karena telah menurunkan banyak beban?

 

Banyak yang bilang "Udah, gpp nangis, biar plong."

 

Tapi kalau dipikir lagi, memang begitu adanya. Kadang dengan nangis hati jadi lega, gak tahu kenapa.

 

Mungkin banyak yang bingung, "Gua mau nangis karena apa?". Layaknya bahagia yang kadang tidak butuh alasan, aku rasa, sedih pun demikian.

Bekasi, 4 Januari 2021