Mari kita rapel! Bener kalau sudah memasuki
waktu UAS tuh jadi banyak yang terlupakan gitu. Tapi tak apa, berhubung dikit
lagi penutupan 30HBC21, mari kita selesaikan.
Temanya idola ya? Kalau aku ganti panutan
gimana? Sama aja gak sih. Kalau bicara panutan, ya sudah pasti tidak lain dan
tidak bukan adalah beliau Rasulullah shallahu 'alaihi wa salam. Wong sudah
jelas kok ditulis di Al-Ahzab ayat 33. Isinya tuh ini "Sungguh, telah ada
pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu..."
Jadi sudah ada jawaban pasti yaa soal panutan
mah, walau masih sangat jauh sekali pribadi yang nulis, sama yang dijadikan
panutan. Tapi tetap berusaha ya
Kalau mau bahas selain panutan yang sudah
pasti, bisa kok. Mungkin aku akan menyebutkan para panutanku di bidang
tulis-menulis.
Dari yang pertama ada Uda Ivan Lanin. Kenal
beliau dari cuitan-cuitan Bung Fiersa dan akhirnya berujung ngestalk deh.
Banyak banget pelajaran bahasa yang aku dapat dari Uda Lanin.
Yang kedua ada Bung Fiersa Besari tentunya,
selain karena beliau adalah pelopor dari komunitas yang aku sambangi, dari
beliau juga aku banyak sekali belajar kata-kata yang baru dan seru. Apalagi
akhir-akhir ini Bung Fiersa sering mengadakan tebak-tebakan Bapack-bapack, eh
maksudnya kuis bahasa.
Dan yang selanjutnya, tapi yang pasti bukan
yang terakhir, karena masih banyak sekali panutanku tuh, aku hanya menyebutkan
salah tiga dari mereka semua. Beliau adalah Teh Khairina Diar, enggak sengaja
bertemu di explore Instagram dan berujung jatuh cinta sama tulisan-tulisannya,
pas ditelusuri lebih jauh, eh ternyata Teh Irin juga sering bikin kuis bahasa
dadakan. Tinggal nunggu Teh Irin terbitin buku ini mah.
Ya mungkin sekian dariku, itu hanya sebagian
panutan dalam dunia tulis-menulis. Karena captionnya tidak bisa memuat banyak
tulisan, jadi ya sampai jumpa!
Bekasi, 29 Januari 2021
0 comments:
Posting Komentar