Baru tau kalau...

 


Baru tau kalau ternyata hidup simpel dan minimalis itu enak.

 

Sebagai manusia yang merasa bosan saat karantina, gua selalu mencari cari agar bisa betah di rumah dan gak pergi ke luar. Salah satu hal yang bikin gua betah di rumah ya nonton, tapi gua gak mau dong cuma sekadar nonton, gua mau sambil menyelam minum air, sambil nonton sambil belajar.

 

Dipertemukan lah gua dengan series Netflix yang judulnya Tidying Up with Marie Kondo. Di series itu kita disuguhkan dengan masalah-masalah yang sering kita temui di sekitar kita, yaitu barang berantakan.

 

Ada masalah ada solusi dong. Solusi dari barang berantakan ya tentu saja dengan cara merapikan barang tersebut. Solusi yang ditawarkan agak sedikit beda, karena Mbak Marie Kondo ini punya caranya sendiri.

 

KonMari, iya nama metodenya adalah KonMari. Metode ini lebih menekankan untuk merapikan sesuai barang ketimbang lokasi. Jadi dia membagi-bagi barangnya dalam 5 kategori.

 

1. Clothing (Pakaian)

2. Books (Buku-buku)

3. Paper (Kertas)

4. Komono (Komono adalah kategori terbesar karena di dalamnya ada bagian-bagiannya sendiri, dari Kamar Mandi, Dapur, Garasi, dan lain-lain)

5. Barang Sentimental (Barang yang mengandung unsur bawang ketika dilihat kembali)

 

Ya sedikit demi sedikit gua mulai menerapkan metode itu, walau belum maksimal, tapi gua udah bisa merasakan dampaknya. Jadi lebih gampang untuk mengakses barang-barangnya dan tentu lebih enak dilihat.

 

Selain itu di series itu Mbak Marie Kondo juga bilang untuk merelakan barang yang memang sudah tidak terpakai, tidak lupa cara uniknya dengan berterima kasih dengan barang yang ingin kita relakan. Unik bukan? Tapi gua pikir itu harus, agar kita lebih menghargai dengan apa yang telah kita punya.

 

Dengan memilah-milah barang yang masih gua gunakan dan merelakan barang yang sudah tidak digunakan, gua merasa lebih simpel, minimalis, dan efektif.

 

Mbak Marie Kondo ini juga selalu berkata, bahwa bersih-bersih itu asyik dan itu yang sampai sekarang sedang gua usahakan agar bisa masuk ke dalam kamus gua.


Bekasi, 6 Januari 2021

0 comments:

Posting Komentar