Sudah nonton "Barat Lebih Dari Timur"-nya Jovial da
Lopez dan Andovi da Lopez? Ada yang sama kayak gua kah, pas di menit-menit
terakhir merasa mata keluar air? Kalau ada, mari kita tos!
Enggak tau kenapa, tiba-tiba aja mata tuh berair. Sepertinya
pesan dari videonya tersampaikan. Gua adalah tipe orang yang nonton youtube
kalau ada yang menarik, biasanya dari mereka yang emang punya
"konten".
Jujur, gua tertampar. Karena gua enggak bisa bohong,
terkadang gua masih suka rasis walaupun tipis, mungkin tidak terucap lewat
mulut dan hanya terbesit dalam otak. Kenapa gua bilang tertampar? Karena
walaupun cuma terbesit, itu berarti masih ada yang salah nih dari diri gua.
"Yuklah dari sekarang kita mulai hapus
stereotip-stereotip buruk dari otak kita."
Terdengar template ketika setelah gua nonton video ini terus
gua bilang kalimat di atas. Tapi kalau enggak ada yang kasih ingat tentang
kalimat "template" itu, bagaimana orang lain mau tau?
"Karena stereotip terkuat adalah yang kita tanamkan pada
diri sendiri." — Andovi da Lopez
Kita tuh manusia punya kekuatan yang cukup bikin geleng
kepala. Salah satu contohnya adalah ketika kita dikejar deadline. Pernah enggak
kalian kaget pas tau kalian berhasil menyelesaikan sesuatu di detik-detik
sebelum deadlinenya berakhir. Kenapa kalian bisa sehebat itu? Padahal waktunya
sempit. Itu karena kita berhasil
menanamkan pada diri kita bahwa kita bisa selesai tepat waktu, makanya seluruh tubuh kita
bereaksi dengan cara bekerja sama mencari cara untuk menyelesaikan sesuatu hal
itu.
Jadi kalo kita mau menghapus stereotip buruk dari otak kita,
itu sangat mungkin. Masalahnya, kita mau atau tidak.
Jika mau, seluruh tubuh kita akan bekerja sama melawan hal
tersebut. Otak akan berusaha untuk tidak berpikiran negatif, hati akan berusaha
untuk tidak berprasangka buruk, mata akan berusaha untuk tidak asal menafsirkan
dari padangannya yang sekilas, dan mulut akan berusaha untuk tidak berkata
sebelum tahu faktanya.
Bekasi, 25 Januari 2021
0 comments:
Posting Komentar