Ada yang bilang jarak itu perusak hubungan, apa iya benar?
Beberapa minggu lalu, ada salah satu guru Bahasa Indonesia
online favorit-ku menikah setelah menjalani LDR yang cukup lama, siapa dia? Dia
adalah teh Irin.
Melihat teh Irin, aku jadi sadar. Yang merusak hubungan
bukanlah jarak antara raga, melainkan jarak antara hati. Karena sejauh apapun
jarak antara raganya, kalau hatinya sudah pasti, suatu hubungan tidak akan
berhenti. Begitu juga sebaliknya, sedekat apapun jarak antara raganya, kalau
hatinya tidak bersedia, hubungan itu tidak akan bahagia.
Mau jaraknya dekat, mau jaraknya jauh, komunikasi tetap
nomor satu. Jika kita bisa menjaga komunikasi, tentu tidak akan ada hati yang
tiba-tiba pergi.
Bekasi, 21 Oktober 2020