Akhirnya kembali ke asal, sudah lama sekali tidak menulis di
platform ini.
Sejujurnya dari tahun 2011 gua sudah mulai nge-blog, ya
walaupun tulisannya masih copy-paste tulisan orang lain, tapi setidaknya gua
sudah berani mulai saat itu. Bahkan keisengan gua itu membuahkan sedikit hasil
yang gua sendiri bingung bisa menerima itu. Singkat cerita, di SMP gua yang
pertama (kebetulan gua sempat pindah SMP) gua mendapatkan reward dari guru-guru
karena gua mempunyai blog yang bisa dibilang cukup "aktif", kaget,
karena ini semua berawal dari iseng. Tapi dari situ gua malah mulai males
ngeblog, entah, kayak bingung mau ngapain di blog.
Sayangnya blog-blog lama gua banyak yang musnah, dan ada
beberapa blog yang masih bisa diakses, kalo mau lihat bisa klik ini, ini, ini, ini, dan
ini.
"Kenapa banyak banget blognya?"
Iya, gua orangnya tuh agak labil, apalagi soal platform
nulis, sudah berkali-kali gua pindah, dari Blogger, Wordpress, Wattpad,
Steller, Tumblr, Medium, dan yang terakhir platform yang menjadi favorit gua
dan platform yang paling nyaman Instagram.
Akhirnya sekarang gua masih suka nulis di Instagram, baik
itu di feed ataupun stori. Sampai akhirnya gua mikir untuk memutuskan balik
nulis di platform ini lagi, jujur sebab akhirnya gua jadi nyaman nulis di
Instagram karena hampir seluruh dunia mengakses Instagram, sedangkan blog? Apa
iya masih banyak peminatnya?
Gua kembali baca-baca blog dari beberapa orang yang masih
gua ikutin, seperti Kevin Anggara, Gita Savitri, Nawang Nidlo Tititsari, RintikSedu aka Tsana, dan Jennifer Anandary. Melihat mereka yang sampai saat ini
masih sering nulis di blog, memberi gua semangat untuk menulis lagi.
"Bercerita atas dasar senang-senang. Seenggaknya tanpa
tekanan." —Admin 30 Hari Bercerita
Karena atas senang-senang, jadi kedepannya gua akan
bersenang-senang di blog ini. Bisa jadi menulis ulang apa yang sudah gua tulis,
mereview buku dan film (mungkin), atau hanya untuk iseng saja, intinya bersenang-senang.
Bekasi, 23 Juli 2020.
0 comments:
Posting Komentar